| Foto Ami/PORTALNTB | |
Aksi
nekat bunuh diri mahasiswi bernama Nur Winda A MAlik (18), warga RT04 Desa
Tambe Kecamatan Bolo ini, dilakukan di dalam kamarnya sekira pukul 16.40 Wita,
Sabtu (14/9/2019).
Sepintas
kejadian itu diketahui oleh seorang warga bernama Anita, yang mendengar jeritan
korban di dalam rumahnya. Anita pun bergegas masuk ke rumah korban, dan terkejut
melihat korban dalam kamar sudah tergeletak dengan mulut berbusa.
Melihat
kejadian itu, Anita pun sontak berteriak dan meminta tolong kepada warga di
sekitar. Saiful, salah satu warga yang datang lebih awal, langsung mengevakusi
korban dan membawa ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan pertolongan medis. Akibat
reaksi racun serangga jenis Dupont Lannate yang di reguk itu, akhirnya nyawa korban
tidak dapat diselamatkan.
Pihak
Puskesmas Bolo pun membawa pulang jenazah Nur Winda ke rumah duka dengan
menggunakan mobil ambulance. Isak tangis keluarga dan kerabat korban sontak terdengar
setelah suara siriner mobil pembawa jenazah tiba di rumah duka.
Sebelumnya,
pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo telah mengamankan beberapa alat bukti
terkait kematian Nur Winda. BB milik korban diamankan itu berupa 1 unit HP Samsung
J2 Prize, 1 gelas aluminium, 1 lembar baju daster warna putih belang hitam, dan
1 bungkus (sisa) racun serangga merek Dupont
Lannate yang digunakan oleh korban.
Dugaan
sementara, korban nekat bunuh diri dipicu persoalan cinta. Hal ini diketahui dari
isi chattingan via WhatsApp dari HP
milik korban dengan seorang pria (kekasihnya,red).
Berikut
beberapa kalimat dari komunikasi terakhir via
WhatsApp antara korban dengan seorang pria yang diketahui kekasihnya itu. “Besok aku pamit. - aku pamit ya, kan sudah
ada dia yang lebih sempurna dari aku.terima kasih sudah hadir dalam kehidupanku
walaupun hanya sekejap.”
Hingga
berita ini diturunkan, polisi belum mengungkap seorang pria yang menjadi awal
kisah aksi nekat bunuh diri seorang mahasiswi berusia 18 tahun itu.
Liputan : Ami
Editor :
Adi Pradana