| BIMA
| Pemerintah
Kabupaten Bima melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
bekerjasama dengan Program INOVASI terus menggiatkan gerakan literasi di
Kabupaten Bima khususnya dalam hal pengembangan keterampilan literasi dasar
terus digalakkan.
Sosialisasi program pelatihan literasi
kelas awal bagi sekolah-sekolah dasar ini, diikuti 30 peserta dari para kepala
sekolah dan guru kelas awal (Kelas I - III) yang menjadi sasaran program
INOVASI. Kegiatan tersebut dihelat di Aula SKB Kecamatan Bolo, Senin
(23/9/2019) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan
Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos,MM dan
Kepala Bidang Perencanaan Sosial
Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST,MT.M.Sc, turut hadir dalam sosialisasi
tersebut.
Zaunaidin menyampaikan keinginannya agar
program semacam ini agar jangkauannya diperluas termasuk ke wilayah paling
barat yakni Kecamatan Tambora.
"Kami akan memberi dukungan penuh
agar model-model inovatif semacam ini sehingga bisa dirasakan oleh para guru
yang ada di wilayah Tambora,” harap Zunaidin.
Menurut Raani Wahyuni, pengembangan
literasi seperti ini merupakan salah satu program strategis yang menjadi
prioritas di Kabupaten Bima. Kegiatan ini sejalan dengan semangat untuk
mewujudkan Bima Sebagai Kabupaten Literasi.
Raani juga menyampaikan apresiasinya
pada program INOVASI yang terus memberi dukungan pada pembangunan kualitas
pendidikan, dan berinvestasi pada masa depan di Kabupaten Bima.
Communication Officer INOVASI Provinsi
NTB Junaedi Uko mengatakan, ada tujuh sekolah dasar di Kabupaten Bima yang guru
kelas awalnya akan mendapat pelatihan dan peningkatan kapasitas literasi yang
akan berlangsung dalam beberapa tahapan hingga bulan November mendatang.
"Fokus pelatihan adalah bagaimana
membuat guru mampu mengidentifikasi tingkat kemampuan membaca yang berbeda di
antara anak muridnya. Nantinya, para guru ini diharapkan bisa memperlakukan
para siswa itu sesuai dengan kemampuannya," jelas Junaedi.(yan/wb)