| WAMENA,PAPUA | Evakuasi warga pendatang di Kota Wamena Provinsi Papua terus dilakukan. Tidak terkecuali, sedikitnya 153 warga Bima, Nusa Tenggara Barat, di antaranya sudah dievakuasi.
Evakuasi warga Bima di Wamena sebagai upaya penyelamatan atas ancaman dan aksi pembantaian yang terus dilakukan oleh kelompok Terorganisir di daerah tersebut.
Kasubag Pemberitaan dan Informasi Humaspro Setda Kabupaten Bima Zainuddin S.Sos menyampaikan, perkembangan terakhir hasil koordinasi menghantar Direktur Bencana Sosial Kemensos, hari ini bertemu langsung dengan Ketua dan Anggota Paguyuban Bima di Jayapura.
Disampaikan pula, hari ini (29/9/2019) ada 20 warga Bima di Wamena yang sudah di evakuasi ke Jayapura. Kemudian 17 orang lainnya akan diupayakan evakuasi besok.
"Selama di tempat pengungsian, mereka sudah disiapkan akomodasi dan konsumsi yang layak, sambil menunggu proses pemulangan ke kampung halaman," kata Zainuddin menyampaikan perkembangan warga Bima di Wamena.
Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bima didukung oleh pihak terkait akan berupaya maksimal memulangkan pengungsi Bima dari Jayapura ke kampung asal
"Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri berharap proses evakuasi nanti dijauhkan dari halangan dan kendala hingga seluruh warga Bima di Papua dapat kembali bersama handai taulan dalam keadaan aman dan selamat," kata Zainuddin.
Sebelumnya, kelompok terorganisir di Wamena terus membantai warga non Papua. Terungkap ada 32 warga non Papua yang dibunuh. Tragedi kemanusiaan itu terjadi pada 23 September 2019 lalu. Peristiwa tersebut telah menyisakan derita yang mendalam bagi rakyat Indonesia yang saat ini sedang dilanda berbagai persoalan.
Penulis: Adi Pradana