Gong Pilkada Bima Belum Dimulai, KPUD Masih Menunggu NPHD

Semua Halaman

.

Gong Pilkada Bima Belum Dimulai, KPUD Masih Menunggu NPHD

REDAKSI
Jumat, 27 September 2019


/ BIMA / Gong pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah serentak, secara nasional telah di launching sejak 23 September 2019 lalu. Meski demikian, di beberapa kota/kabupaten sendiri belum membuka 'krang' konsolidasi politik karena masih menunggu nota perjanjian hibah daerah (NPHD).

Ketua Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bima Ady Supriyadi membenarkan hal tersebut. Menurut dia, setelah mendapatkan nota perjanjian hibah daerah (NPHD) ini nanti, maka gong Pilkada Kabupaten Bima akan dilaunching.

"Paling lambat 1 Oktober besok. Setelah itu mulai berjalan," kata Ady ditemui media ini usai pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bima, Kamis (25/9/2019) kemarin.

Wakil Ketua Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bima Wahyudin menambahkan, setelah gong Pilkada ini di launching, KPUD akan melanjutkan penetapan calon personal.

"Penetapannya diperkirakan tanggal 28 Oktober mendatang, dan selanjutnya diumumkan November," ujar Wahyudin. 

Ditanya berapa dukungan KTP bagi calon personal, kata Wahyudin, sebanyak 8,5 persen dari jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir. Dan itu tersebar minimal 10 wilayah kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima. 

"Kalau menggunakan 'kendaraan' politik, calon harus mencari partai dengan dukungan 9 kursi dari 25 total suara sah," jelas Wahyudin menutup.

Sementara itu, dari 10 Kota/Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tujuh di antaranya akan melaksanakan Pilkada serentak pada 23 September 2020 mendatang.

Penulis: Adi Pradana
Editor : Bop Marantika