|
DOMPU | Tercatat
enam rumah warga di Dusun Woro Utara Desa Bakajaya Kecamatan Woja, Kabupaten
Dompu, Nusa Tenggara Barat, hangus terbakar. Peristiwa ini sekira pukul 11.15
Wita, Rabu (21/8/2019). Kebakaran diduga akibat arus pendek (konsleting
listrik).
Jafar,
salah satu korban musibah kebakaran menuturkan, saat peristiwa itu, dirinya
berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun tiba-tiba ia melihat asap dan
kobaran api yang muncul dari rumahnya.
“Saya
lari mendekati lokasi dan berteriak minta tolong warga untuk membantu memdamkan
api,” kisah Jafar.
Api
begitu cepat merambah keseluruh perabot rumah panggung dari bahan kayu
tersebut. Angin kencang juga menjadi salah satu faktor mempercepat api itu
menjalar ke rumah-rumah lainnya di sekitar.
"Dengan
dibantu warga dan Bhabinkamtibmas, kami hanya mampu memadamkan api dengan
kadarnya mengingat keterbatasan sumber air. Apa lagi di musim kemarau saat ini,
sumber mata air menurun drastis," katanya dengan nada sedih.
Sekitar
pukul 11:25, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api berhasil
dipadamkan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu menghanguskan enam
rumah warga.
Kepala
Desa Bakajaya Umar H Abakar merasa terharu atas peristiwa yang menimpah
warganya.
“Saya
kaget dengan peristiwa ini. Kejadianya secara tiba-tiba. Bahkan disaksikan
langsung oleh anak kandung saya,” ujarnya.
Dalam
peristiwa tersebut, kata Umar, ada enam unit rumah yang hangus terbakar. Empat
diantaranya tidak ada yang tersisa, dan dua lainnya hanya sebagian saja yang
terbakar.
Umar
pun menyebut nama-nama korban musibah kebakaran itu. Yakni Syamsudin Arahim (47), Ismail M Saleh (30),
Nurdin M Saleh (50), Ahmad Ta'ali (36), Abdul aher (51), Mansyur Jakaria (80).
Liputan: Arif