FILE: ANADOLU |
MEDIANUSANTARA.ID—Para pemrotes Sudan mencari kekuasaan sipil ketika Dewan Militer Transisi mempertahankan kekuasaan setelah Omar al-Bashir digulingkan.
Beberapa minggu setelah pencopotan Omar
al-Bashir sebagai presiden Sudan, perjuangan untuk pemerintahan sipil berlanjut
ketika Dewan Militer Transisi (TMC) menolak untuk menyerah pada permintaan para
pemrotes untuk menyerahkan kekuasaan.
TMC, yang dipimpin oleh Letnan Jenderal
Abdel Fattah al-Burhan, mengatakan akan mengawasi periode transisi yang akan
berlangsung maksimal dua tahun.
Di tengah-tengah protes yang
berkelanjutan, pasukan keamanan melakukan segala yang mungkin untuk mengakhiri
aksi duduk di ibukota, Khartoum.
*)
Editor: Adi Pradana