Pemda Apel Kesiapsiagaan Bencana di HUT Damkar ke 100 Tahun

Semua Halaman

.

Pemda Apel Kesiapsiagaan Bencana di HUT Damkar ke 100 Tahun

REDAKSI
Selasa, 30 April 2019



MEDIANUSANTARA.ID—Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri pimpin apel dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana dan HUT Damkar Ke-100, di halaman Kantor Bupati, Senin (26/4/2019). Pada kesempatan itu, disampaikan bahwa BNPB hari ini sebagai hari kesiapsiagaan bencana secara nasional yang diperingati seluruh provinsi, kabupaten/kota.

Disampaikan pula, berdasarkan hasil kajian resiko bencana yang disusun BNPB tahun 2015, jumlah jiwa terpapar resiko bencana katagori sedang sampai dengan tinggi yang tersebar di 34 Provinsi, mencapai 254.154.398 jiwa. Selama tahun 2018 terdapat 3.788 kejadian bencana yang mengakibatkan 4.814 jiwa meninggal dunia—kemudian 10.239.533 jiwa mengungsi.

Sedangkan arah dan gambaran tren bencana global kedepan pun cenderung meningkat. Hal ini dipengaruhi beberapa factor, seperti meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, degrasasi lingkungan, kemiskinan serta pengaruh perubahan iklim global. 

Dengan melihat kondisi tersebut, kata Bupati, tidak bisa dipungkiri intensitas dan kompleksitas bencana di era modern yang telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian yang besar serta  sangat menganggu aktivitas dan produktivitas, baik untuk keberlangsungan dunia usaha maupun kehidupan masyarakat. 

Oleh karena itu, kerugian bencana merupakan urusan semua pihak dan penting bagi kita semua dalam memahami resiko, serta peran tanggung jawab dalam mengatasi bencana tersebut. 

Dikatakan pula, penanganan bencana bukanlah kegiatan yang bersifat parsial. Namun merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga diperlukan kerjasama semua elemen. Selain itu, kita perlu memahami bahwa hakekat penanganan bencana bukan hanya dilakukan pasca bencana, akan tetapi tindakan mitigasi bencana sebagai salah satu rangkaian tindakan yang mengakup antisipasi dan reaksi pencegahan dan penanggulangan memerlukan keterlibatan secara intensif seluruh sumber daya yang ada.

Begitu pula terkait dengan HUT Damkar ke-100, dimana peran penting pemadam kebakaran tercermin dari tugas dan tanggungjawabnya. Selain itu, pemadam kebakaran juga dituntut untuk melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran, sehingga pemadam kebakaran sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Keberadaan Damkar, lanjut Bupati, merupakan perangkat daerah yang sangat penting dalam mewujudkan perlindungan masyarakat. “Saya berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan hari ini, rangka memberikan upaya penanganan secara serius dalam mewujudkan perlindungan masyarakat yang membutuhkan penanganan secara serius bila sewaktu-waktu terjadi hal seperti ini,” harapnya.

Sementara, dalam apel kesiapsiagaan tersebut, dihadiri Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M Noer, Asisten, Staf Ahli, Kabag lingkup Setda Bima, jajaran BPBD, TNI, Polri, Pol PP, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan,  Kepala POS SAR, Kepala Bandara SMS Bima, Kepala BMKG, Orari Bima, Kepala Kesbangpol, Tim Reaksi Cepat, Damkar BPBD.(Advt/adi)