MEDIANUSANTARA.ID—Menindaklanjuti
amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 tahun 2018 tentang Sistem
Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), Kamis (14/2) Bappeda dan Litbang Kabupaten
Bima melalui Bidang Perencanaan, Pengendalian, Penelitian dan Pengembangan
menggelar sosialisasi peraturan tersebut di Gedung PKK Kabupaten Bima.
Pada sosialisasi
yang secara khusus mengundang para Kepala OPD dan Kasubag Program dan Pelaporan
tersebut, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Drs H Muzakkir M.Sc,
didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan statistik Kabupaten Bima H
Abdul Wahab Usman SH,M.Si memaparkan materi tentang E-database SIPD Kabupaten
Bima 2019.
"Keberadaan
data yang akurat dan merupakan salah satu aspek yang urgen dalam penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan daerah,” jelasnya.
Dalam konteks
perencanaan, data dalam siklus pembangunan merupakan perangkat untuk melakukan
analisa permasalahan dan penyusunan kebijakan rencana pembangunan daerah.
“Data juga
penting dalam penetapan indikator pembangunan sebagai instrumen evaluasi hasil
pencapaian pembangunan, dan ini berarti bahwa pembangunan berawal dari kata dan
menghasilkan data,” terang Muzakkir.
Kepala Bidang
Perencanaan, Pengendalian, Penelitian dan Pengembangan Ruvaidah ST,MT
mengatakan, bahwa ke depan hanya ada satu sumber data yang menjadi acuan dalam
pembangunan.
Mengacu kepada
Permendagri Nomor 98 tersebut, tahapan pengolahan data E-database mencakup
pemetaan kebutuhan data, pengumpulan data, pengisian data, validasi data dan
evaluasi data.
Pemetaan
kebutuhan data, pengisian data dan evaluasi data dilaksanakan oleh OPD selaku
produsen data dan dikoordinasikan oleh Bappeda. Sedangkan pengumpulan data
dilaksanakan oleh produsen data dikoordinasikan oleh wali data dalam hal ini OPD yang membidangi
urusan statistik. Demikian halnya tahapan validasi data dilaksanakan oleh yang
bidang ilmu statistik bersama dengan Bappeda.
SIPD menerapkan
prinsip satu data (one data) sehingga data yang di proposal konsisten dengan
dokumen perencanaan. “Kita berharap ke depan One data benar-benar ada dan
berfungsi dengan baik,” ucapnya.(Advt/wb)