Waspada Penyakit Rabies di Bima

Semua Halaman

.

Waspada Penyakit Rabies di Bima

REDAKSI
Sabtu, 26 Januari 2019



MEDIANUSANTARA.ID--Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Bima Ir Abdollah memberikan warning bahwa Kabupaten Bima berstatus waspada rabies.

"Meski saat ini Kabupaten Dompu telah dinyatakan berstatus KLB Rabies, namun untuk Kabupaten Bima belum ada laporan masyarakat terkait adanya warga yang terpapar penyakit ini," katanya.

Abdullah mengatakan, korban yang terpapar rabies di Kabupaten Dompu sajak bulan November 2018 lalu mencapai angka 275 orang yang terkena gigitan, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.  

Dengan adanya kasus tersebut, lanjut dia, Kabupaten Bima memberlakukan status waspada penyebaran rabies.

Secara historis, Pulau Sumbawa bukan merupakan daerah penyebaran penyakit rabies, seperti Sulawesi Bali dan Flores. Namun untuk mengantisipasi meluasnya wabah rabies di Kabupaten Bima, Pemerintah Kabupaten Bima telah mengambil langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi wabah rabies.

"Hasil rapat koordinasi di tingkat provinsi, kami telah mengambil langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi wabah ini," kata Abdollah.

Unit pelaksana teknis (UPTD) Poskeswan khususnya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu, seperti Kecamatan Madapangga, Sanggar dan Donggo bagian barat, telah diinstruksikan untuk terus memberikan penyuluhan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat setempat.

Disamping itu, Disnak Keswan juga akan melakukan eliminasi rabies ini dalam waktu dekat di Kecamatan Madapangga dan Bolo untuk mencegah meluasnya penyakit anjing gila ini.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Pos Karantina Hewan, Dinas Kesehatan,  Dinas Kominfostik dan Bagian Administrasi Kesra berkaitan dengan penanganan upaya pencegahan dan antisipasi penyakit rabies.

Abdollah menyampaikan, bila ada laporan kejadian, maka penanganan korban dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan penanganan hewan oleh Dinas Peternakan dan Keswan. 

"Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Bima telah didukung oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfostik untuk memyampaikan informasi di lapangan terhadap perkembangan penyakit rabies," katanya.(adi)