Komentar
MEDIANUSANTARA.ID--Kepala Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Arsyad H Djamaluddin mengatakan, solusi dalam membangun desa adalah memgabdi, transparansi dan akuntabel.
"Sehingga tiga hal tersebut saya mendapat kepercayaan menjadi 'ulil amri' selama dua periode untuk membangub Desa Timu ini," katanya kepada MN Selasa (14/8/2018).
Arsyad menerangkan, transparansi kepada warga masyarakat adalah hal yang fundamental sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No 14 Tahun 2008," katanya.
Disisi lain, apapun kritikan warga masyarakat selama kepemimpinannya, baik itu hal positif atau negatif, baginya adalah suatu dinamika yang harus diterima sebagai pemimpin.
"Kami di kantor terbuka untuk seluruh masyarakat Desa Timu. Bahkan kami memfasilitasi apa yang menjadi kegiatan warga, seperti yang diselenggarakan oleh anak muda," ujarnya.
Arsyad memiliki asa untuk ingin berikhtiar dalam memanfaatkan para sarjanawan muda yang ada di Desa Timu. Ini bertujuan agar mampu mengembangkan potensi yang ada di Desa.
"Meskipun ini tak semudah membalikkan telapak tangan, karena memang butuh waktu dan proses," tuturnya.(Rheza)