MEDIANUSANTARA.ID—Pemerintah Kabupaten
Bima mendapat program Bumi Sejuta Sapi dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Barat, senilai Rp891 juta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Sekda Provinsi NTB
Ir H Rosiady Husaenie Sayuti M.Sc,P.hD, dalam safari Ramadhan di Masjid Al Amin
Desa Rato Kecamatan Bolo, Jum’at (1/6/2018).
Menurut
H Rosiady, kegiatan ini berorientasi pada peningkatan populasi untuk mencapai
swasembada protein hewani asal ternak. Peningkatan populasi ini untuk
mengurangi ketergantungan dari import, dan sekaligus mendukung Indonesia
menjadi lumbung pangan dunia.
“Untuk
menyukseskan program ini, kita perlu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya
lokal dan peran aktif dari semua pihak. Termasuk masyarakatnya," kata H
Rosiady.
NTB
salah satu penyumbang ternak sapi lokal yang setiap tahunnya 15 ribu ekor untuk
memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri, sekaligus capaian produksi daging
sapi atau kerbau semakin tinggi.
Salah
satu cara yang ditempuh untuk mempercepat peningkatan populasi sapi dan kerbau
di Indonesia yang saat ini sekitar 13,5 juta ekor, dengan mengoptimalkan
pemanfaatan sumberdaya di dalam negeri. Keberhasilan pembangunan peternakan dan
kesehatan hewan, utamanya Upsus Siwab merupakan tanggung jawab bersama.
Pelaksanaan
program BSS ini dalam rangka untuk mengoptimalkan peternak NTB khususnya, dan Kabupaten
Bima umumnya sangat baik sekali. Sehingga cara cara seperti ini dapat mengurangi
ketergantungan terhadap import daging sapi.
Rosiady
berharap ke depan, dengan bantuan dana ini para peternak sapi di Kabupaten Bima
bisa mengembangkan popularitas sapi sebagai pengemban ternak, sehingga dari
populasi sapi tersebut maka daging sapi bisa diambil dan dapat diperjual belikan,
bahkan dapat dikirim ke NTB sehingga daging sapi tersebut tidak mengalami
kekurangan demi kebutuhan masyarakat.(adi)