MEDIANUSANTARA.ID--Banjir bandang yang menerjang dan merendan ratusan rumah warga di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (5/3/2018) kemarin, menimbulkan banyak kerugian material.
Anggota BPBD Kabupaten Dompu, Anggota Kodim 1614/Dompu, Polres Dompu, Subden III Den A Brimob Dompu, Sat Pol PP Dompu serta pemerintah terkait bersama warga, turun melakukan evakuasi warga dan beberapa barang lainnya.
Adapun wilayah yang terkena banjir, yakni Kecamatan Dompu meliputi dusun Kareke Desa Karake, lingkungan Parapimpi, Magenda dan Sori Wono Kelurahan Potu. Kemudian lingkungan Kampo Rato dan Karijawa Kelurahan Karijawa.
Kemudian di kecamatan Woja, meliputi lingkungan Dore Kelurahan Simpasai, Kandai Timur Kelurahan Kandai Dua, Kandai Dua Barat Kelurahan Kandai Dua, dusun Ratobaka, dan dusun Wawonduru Desa Wawonduru.
Diperkirakan jumlah rumah yang terendam air, yakni 50 rumah di Desa Kareke, 500 rumah di Kelurahan Potu, 20 rumah di Kelurahan Karijawa, 150 rumah di Kelurahan Simpasai, 300 rumah di Kelurahan Kandai Dua dan 100 rumah di Desa Wawonduru.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada rilis secara resmi dari Pemerintah Kabupaten Dompu terkait jumlah kerugian material pasca banjir tersebut.
Sebelumnya, banjir datang menerjang dan merendam rumah rumah warga, akibat meluapnya air dari sungai Katua. Kejadian diperkirakan pukul 17.00 Wita, air terus meluap hingga mencapai atap rumah rumah warga.
Warga yang berdampak banjir, saat ini hanya mengandalkan bantuan, baik berupa makanan siap saji dan air mineral.(adi)
)*Data diperoleh dari berbgai sumber.