Subhanallah, Ini Cara Orang Bima Mencintai Al Qur’an

Semua Halaman

.

Subhanallah, Ini Cara Orang Bima Mencintai Al Qur’an

REDAKSI
Minggu, 05 November 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Puluhan ribu warga masyarakat datang dan tumpah ruah di jalan raya memadati arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-27 Tingkat Propinsi NTB. Masyarakat Kabupaten Bima dengan kesadarannya, sukacita dan tanpa mobilisasi itu, karena ingin turut serta memuliakan syiar Islam.

Warga dari desa pesisir, lereng gunung, pedalaman hingga dari Kota Bima dan Dompu— bgitu antusias untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang dibacakan oleh para Qori dan Qori’ah. Di jalan Negara lintas Sumbawa itu, pun macet total beberapa kilometer dari tiga arah (timur, barat dan selatan). Karena ingin lebih dekata di arena MTQ, mereka harus jalan kaki dan meninggalkan mobil mereka di tepi jalan.  Ini terjadi selama kegiatan MTQ dari tanggal 26 Oktober (pembukaan) hingga 1 Nopember 2017 (penutupan).
           

Bima dikenal sebagai Serambi Madinah itu, membuktikan bahwa masyarakat daerah ini bisa tertib. Ada yang datang membawa tikar dan duduk dengan khusyu sambil membuka lembaran Al Qur’an yang mereka bawa guna mengontrol ayat-ayat yang dilantunkan para qori.
           

Selama sepekan, Musabaqah Tilawatil Qur’an ke- 27 itu, tak hanya menjadi “magnet” yang mampu menyedot perhatian puluhan ribu umat Islam di Bima. Tetapi juga menjadi pemersatu masyarakat dan desa-desa yang sebelumnya tercerai–berai didaerah konflik.
           
Foto (drone) dari atas Umat Islam di Bima di arena MTQ. 

Dari dokumentasi foto udara (drone) Humas Pemerintah Kabupaten Bima, terlihat jelas. Semua ruang Arena Utama yang tergolong luas itu, dipenuhi penonton. Dan, yang tersisa hanya panggung arena sepanjang 60 meter.            

Subhanallah, Maha Suci Allah SWT yang telah menggerakkan hati hamba-Nya memuliakan Kitabullah sebagai pedoman hidup.(adi/yan)