Menteri Kominfo RI Rudiantara bertatap muka dengan Komunitas Kampung Media NTB. |
MEDIANUSANTARA.ID—Ekonomi Indonesia ke
depan terus berkembang seiring perkembangan era digital saat ini. Bahkan
Indonesia akan dihadapkan dua perubahan besar, termasuk berdampak di wilayah
NTB. Di mana ekonomi
Indonesia secara umum akan berubah dari ekonomi berbasis komunitas menjadi
ekonomi berbasis linier.
Selama ini,
Indonesia mengandalkan sektor Tambang dan Migas untuk mendapat devisa. Tapi
tahun 2018 mendatang, akan bergeser ke sektor pariwisata. Untuk mendongkrak
devisa di dunia pariwisata, pemerintah sudah menetapkan 10 kawasan pariwisata
khusus yang menjadi perhatian pemerintah.
Kawasan KEK
Mandalika Propinsi NTB, salah satu di antara 10 kawasan khusus pariwisata yang
ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga kawasan tersebut akan dibenahi, termasuk
fasilitas, infrastruktur, intensif diberikan kepada NTB.
Seiring
perkembangan tersebut, peran Komunitas Kampung Media cukup besar. “Ini peran teman teman KM menjadi ujung tombak
dalam menyampaikan berita, berupa informasi apa yang terjadi di Indonesia, apa
yang terjadi di NTB, bagaimana masyarakat harus bersikap, dan kabarkan hal yang
baik tentang Pariwisata di NTB,” kata Menteri
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara S.Stat,MBA,
dalam pertemuan dan diskusi dengan komunitas Kampung Media NTB, di Aston Hotel
Mataram, Jum’at (17/11/2017).
Rudiantara
juga berpesan kepada Komunitas Kampung Media (KM) untuk tetap mengabarkan
informasi yang baik, dan tidak membiasakan diri untuk menyebarkan berita hoaks.
“Kalau
ada anak anak Kampung Media yang menyebarkan berita hoaks, pecat dan keluarkan
saja dari Komunitas Kampung Media,” pesan Rudiantara, dalam pertemuan dengan
sejumlah perwakilan komunitas Kampung Media di Hotel Aston Mataram, Jum’at (17/11/2017)
kemarin.
Komunitas
Kampung Media yang anggota 5.000 orang ini, harus mampu menyampaikan informasi
yang baik dari tempatnya masin masing. Caranya adalah dengan memberitakan
hal-hal berita baik. “Sosialisasikan informasi tentang hal baik, kebijakan
pemerintah. Jangan membuat berita hoaks,” tegas Alumnus Universitas Pandjajaran
itu.
Rudiantara
juga berpesan khusus kepada komunitas Kampung Media agar tidak terpengaruh
dengan berita berita bohong.
“Saya yakin, yang menjadi dasar untuk menjadi anggota
Kampung Media salah satu syaratnya adalah tidak boleh menyebarkan berita Hoaks.
Kalau sering menyebarkan berita Hoaks, dipecat atau keluarkan dari anggota
komunitas Kampung Media,” ucap Rudiantara menegaskan kembali kepada Dinas Kominfostik NTB.(adi)