Detik-detik Proklamasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu

Semua Halaman

.

Detik-detik Proklamasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu

REDAKSI
Jumat, 18 Agustus 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Upacara Peringatan Detik-Detik Proklmasi Kemerdekaan Ke-72 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Dompu yang dilaksanakan di Lapangan Karijawa, berjalan sukses, lancar dan khidmat.
            Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Ketua DPRD Dompu Yuliadin S.Sos sebagai pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan RI 1945.
            Sebelum pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi, diputar lagu-lagu perjuangan yang diharapkan dapat terus menggugah rasa persatuan dan nasionalisme di sanubari rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Dompu.
            Tepat pada pukul 09.00 wita, Bupati Dompu tiba dilapangan upacara kemudian bertindak sebagai inspektur dan upacara pun dimulai.
            Panas Matahari yang menyelimuti seluruh badan pada pagi itu tak terasa. Lantaran dipayungi suasana hening dan khidmatnya detik-detik proklamasi dari awal hingga akhir. Lebih-lebih saat pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih.
            Jiwa nasionalisme dan patriotisme semakin memuncak setelah merah putih berkibar di atas langit. Rasa haru biru bercampur, karena prosesi pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Dompu berjalan dengan sukses dan Hikmat. “Merdeka, merdeka,” ungkap H Bambang dengan singkat, namun memicu semangat kemerdekaan warga Dompu usai upacara.
            Sukses dan hikmatnya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tidak hanya pada pagi itu. Namun, saat penurunan bendera merah putih yang juga di pimpin Bupati Dompu mampu memukau dan membangkitkan semangat kemerdekaan di hati rakyat Dompu pada sore hari.
            Upacara tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Dompu, Pimpinan Anggota DPRD, Sekda, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas Instansi, pejabat sipil, TNI dan Polri, pimpinan Parpol, Ketua MUI, Ketua TP-PKK dan sejumlah ketua organisasi wanita se-Kabupaten Dompu, para veteran dan janda pejuang, pegawai dan staf lingkup Pemda Dompu, Tokoh Agama/Masyarakat, Pemuda, pelajar dan Jurnalis.
            Usai pengibaran Bendera Merah Putih, para peserta dihibur dengan penampilan Drama Kolosal Perjuangan Melawan Penjajah Belanda dari anak-anak Bengkel Sastra SMA 1 Dompu dengan naskah yang dibuat oleh Dandim 1614 Dompu. Kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan Minuman Keras jenis Bir sebanyak 108 botol, Arak Oplosan 21 botol, 5 jerigen Arak/Brem dan 30 dus miras jenis Sofi.
            Serta dimusnahkan barang bukti berupa Narkoba (Narkotika dan Obat-obat terlarang) jenis Sabu-sabu seberat 7,39 gram berserta alat hisapnya, Ganja 158,02 gram dan 123 butir Pil Extasi, 5000 butir obat jenis Tramadol yang kesemuanya merupakan hasil temuan Polres Dompu.

            Sedangkan, usai penurunan bendera merah Putih, para peserta upacara dihibur dengan penampilan yang sigap dari Polisi Cilik binaan Polres Dompu.(advt/hms/adi)