MEDIANUSANTARA.ID—HMI Cabang Gowa
Raya tolak kedatangan Presiden RI Ir H Joko Widodo ke Makassar. Penolakan tersebut
disampaikan dalam aksi yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut di
Jalan Sultan Alauddin, depan Kampus 1 UIN Alauddin Makassar.
Tuntutan lainnya,
yakni menolak naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL), pemerataan pendidikan, dan
mendesak agar penanganan kasus e-KTP cepat diselesaikan.
Hingga
pada Selasa, (11/7/2017) kemarin, aksi HMI Cabang Gowa Raya tersebut menutup
satu bahu jalan raya dengan membakar ban dan menyandra mobil PLN. “Aksi
menyandra mobil PLN ini sebagian bentuk protes kami terhadap naik TDL,” kata Kabid
PTKP HMI CAGORA, Ardiyansyah dalam orasinya.
“Sejatinya, regulasi menaikkan TDL
ini adalah kesalahan yang fatal. Pak Joko Widodo sebagai kepala negara sudah
tidak peka melihat penderitaan rakyatnya, sehingga orang yang membayar tagihan
listrik sangat betul-betul tersiksa,” lanjut Ardiyansyah.(Reza)