MEDIANUSANTARA.ID—Sebuah tabung
gas karbit yang diperuntukan untuk mengisi balon, tiba-tiba meledak. Ledakan itu
sekira pukul 07.10 WIB, terjadi di depan SMK Bina Insani, di Jalan H Mansur, RT03/RW03
Kelurahan Neroktog Kecamatan Pinang, Tangerang. Tercatat 18 orang korban luka
akibat ledakan tersebut.
Sumber yang diperoleh
medianusantara
menyebutkan, kronologi kejadian berawal kegiatan sekolah setempat (SMK Bina
Insani)—dimana para siswa SMK Bina Insani yang baru masuk Tahun Ajaran Baru
2017, diperintahkan oleh gurunya untuk membawa balon guna keperluan acara
penutupun masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Pada saat itu, pun
anak-anak siswa berkerumun hendak membeli balon di sekitar sekolah mereka. Di antara
kerumunan itu, tiba-tiba keluar asap dari dalam tabung Gas Karbit, kemudian
langsung meledak yang mengakibatkan jatuhnya korban 18 orang—satu di antaranya luka
berat, dan dirawat di RS Usada Insani Cipondoh. Sementara 17 orang luka lainnya
dibawa ke RS Mulya Pinang.
Informasi terakhir, dari 17 orang yang dirawat di RS Mulya Pinang, 10 orang di antaranya diperbolehkan
pulang.
Adapun nama
korban luka berat yang dirawat di RS Usada Insani, yakni bernama Parto (50),
beralamat dijalan Lembang 1, RT02/RW06 Kelurahan Sudimara Timur Kecamatan Cileduk.
Kemudian korban
luka sedang yang masih dirawat di RS Mulya Pinang, yakni Tegar Prasetya, Raihan
Wicaksono, Syifa Purnama Sari, Iin Indriyani, Grasela Raihani, Heny Widya dan
Sella Sri Nadya.
Sedangkan korban
yang diperbolehkan pulang; Sri Hartati, Cut Intan, Agam Adi, Rendy Syaputra, Hilda,
Mely Purnamasari, Adelina, Zendi, Achmat Rizki, dan Dicky Chandra.
Sementara itu, kasus
ledakan gas karbit pengisian balon tersebut kini dalam penanganan Polsek Cipondoh.(angel)