Menjadi ‘Legenda’ Promosi Sektor Pariwisata Berkuda

Semua Halaman

.

Menjadi ‘Legenda’ Promosi Sektor Pariwisata Berkuda

REDAKSI
Minggu, 02 April 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Pemerintah Kabupaten Bima terus gencar melakukan promosi berbagai sector pariwisata yang ada. Salah satunya lewat event Pacuan Kuda yang saat ini sedang berlangsung, di lapangan Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
            Pihak yang terlibat pun, tidak hanya warga masyarakat selaku pemilik kuda itu sendiri. Justru sejumlah pihak yang ada, ikut terlibat dalam mempromosikan budaya Pacoa Jara (Pacuan Kuda) tersebut.
            Seperti ditunjukan langsung oleh Kapolres Kabupaten Bima AKBP M Eka Faturrahman SIK, Sabtu (1/4/2017) kemarin. Sebagai putra kelahiran darah Bima, Eka tak tanggung-tanggung menunggangi kuda pacuan. Dirinya merasa terpanggil ikut mempromosikan sector pariwisata seperti ‘Pacoa Jara’ (Pacuan Kuda) tersebut.
            Dengan baju kebesaran Korps Kepolisian Republik Indonesia, Eka begitu gesit dan lincah menunggangi kuda pacuan. Sambil berlari keliling dan memacu kecepatan kuda yang ditungganginya, secara tidak langsung Eka mampu menunjukan bagaimana cara menunggangi kuda pacuan yang baik. Keahlian dan kemampuan itu pula, memang sudah dilatih dan menjadi salah satu bagian yang dimiliki oleh anggota Korps Kepolisian RI.
           
Kegesitan dan kemampuan Eka dalam menunggangi Kuda Pacuan di arena lapangan pacuan kuda Palibelo, seakan menyimpan suatu yang mengisahkan cerita di salah satu negara bagian Amerika Serikat. “Legendary of Cowboy Sheriff”—itulah yang dijuluki terhadap seorang polisi yang memiliki kemampuan taktik berkuda dalam mengejar penjahat buronan di negara barat pada masa itu. Hal yang tidak mungkin pula, kita bisa seperti itu yakni menjadi “Legenda of Bima”.

            Dalam sejarah Islam pada masa kekhalifaan—kuda salah satu alat perang di zaman Rasulullah SAW. Karena di akhir zaman nanti, senjata canggih yang digunakan oleh negara-negara pengembang nuklir saat ini, tak akan ada lagi alias sirna. Sebab, peralatan perang modern tersebut akan musnah karena ditarik oleh gaya gravitasi yang begitu hebatnya. Ini akan terjadi setelah batu meteor yang akan jatuh ke bumi, dan entah kapan akan terjadi. Wallahualam.(bop)