MEDIANUSNTARA.ID—Boleh
dibilang pemberani. Aksi yang ditunjukan Dayat (20) warga Desa dena Kecamatan
Madapangga, Kabupaten Bima Provinsi NTB ini, memblokir jalan jalur pedesaan
Dena-Tonda tanpa dibantu oleh siapapun. Aksinya itu tentu mengundang perhatian
warga masyarakat Madapangga. Bahkan aparat Kepolisian Sektor (Polsek)
Madapangga yang berada di lokasi, terlihat hanya mengawasi jalannya aksi
sendirian yang dilakukan Dayat.
Informasi di TKP menyebutkan—Dayat melakukan reaksi karena
saudari kecilnya bernama Wahyudin (16) mengalami luka parah akibat kecelakaan yang
terjadi di jalan pedesaan, sebelah selatan Desa Dena. Wahyudin diduga ditabrak
oleh mobil Toyota jenis Ayla. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.30 Wita,
Minggu (3/4/2017) tadi malam.
Pantauan langsung di TKP—tidak ada tindakan kekerasan
yang terjadi di lokasi aksi. Hanya saja, terlihat keberanian yang ditunjukan
Dayat dihadapan public dan aparat Polsek Madapangga, saat memblokir jalan. Dayat
melakukan itu lantaran kesal terhadap anggota Kepolisian Sektor (Polsek)
Madapangga yang tidak mengamankan pelaku pasca kejadian—dan sebaliknya hanya
mengamankan mobil berupa barang bukti saja.
Dayat
bersikap tegas, bahwa dirinya tidak gentar dan tak akan bergeser dari tempat pemblokiran
jalan selama pelaku yang menabrak adiknya ditangkap. Dengan parang ditangannya,
Dayat siap menerima apapun resikonya.
Setelah
satuan anggota Dalmas Polres Kabupaten Bima turun ke TKP dibantu anggota
Babinsa dari TNI—upaya negosiasi pun dilakukan hingga membuahkan hasil.
Kapolsek
Madapangga IPDA Rusdin mengatakan, pemblokiran jalan oleh keluarga korban ini dampak
dari kejadian tabrakan, Minggu (3/4/2017) malam—dengan identitas korban Wahyudin
(16) warga Desa Dena.
“Sebenarnya
masalah ini sudah kita tangani kemarin. Bahkan koordinasi pula dengan pihak Sat
Lantas di Polres Bima. Sehingga barang bukti (BB) berupa satu unit sepeda motor
Yamaha Jupiter milik korban dan Mobil Toyota merek Ayla milik I diamankan oleh
Sat lantas ke Mapolres,” jelas Rusdin. “Kasus lakalantas ini akan diusut tuntas,”
tambahnya.(wb)